Tapi yang tidak kalah pentingnya, kita juga harus
melakukan kerja keras kita dengan benar juga. Kadang-kadang banyak orang
yang bekerja keras luar biasa pada cara, tujuan
yang bekerja keras luar biasa pada cara, tujuan
atau pendekatan yang salah, sehingga tidak pernah sukses dan pada akhirnya
putus asa.
putus asa.
Kalau orang bilang practice makes prefect, tetapi kalau imperfect practice
(practice yang tidak benar) yang anda lakukan,
(practice yang tidak benar) yang anda lakukan,
maka hasinya tidak akan pernah perfect. Ada sesuatu yang lebih dari sekedar
bekerja keras. Tapi bekerja dengan smart, atau
bekerja keras. Tapi bekerja dengan smart, atau
smart working.
Kita bisa melihat kegiatan kita sehari-hari. Mungkin bertahun - tahun kita
sudah bekerja keras, pukul tujuh sudah pergi kantor
sudah bekerja keras, pukul tujuh sudah pergi kantor
sembilan malam baru pulang. Apalagi kalau ada makan malam dengan klien,
lembur, luar kota, dan lain-lain. Tapi kenapa kita masih
lembur, luar kota, dan lain-lain. Tapi kenapa kita masih
belum sukses juga?
Bertanyalah kepada diri Anda sendiri, apakah yang Anda lakukan itu sudah
benar? Sudah tepatkah cara yang anda lakukan itu untuk
benar? Sudah tepatkah cara yang anda lakukan itu untuk
mencapai sesuatu kesuksesan? Kata orang, "effort is the single most
overrated trade in producing success". Bekerja keras
overrated trade in producing success". Bekerja keras
dianggap oleh orang-orang akan selalu membawa sukses. Padahal, sukses itu
tidak datang hanya dari kerja keras saja, tetapi dari
tidak datang hanya dari kerja keras saja, tetapi dari
banyak faktor lain seperti efisiensi, arah yang kita tuju, persiapan,
kebenaran, produk dan kesempatan yang timbul.
kebenaran, produk dan kesempatan yang timbul.
Ada sebuah perusahaan yang cukup bagus dan ramai. Suatu ketika perusahaan
itu membuka cabang satu, dua bahkan hingga lima.
itu membuka cabang satu, dua bahkan hingga lima.
Dengan bekerja luar biasa, kenyatannya perusahaan tersebut tambah rugi. Dia
heran kenapa? Setelah dianalisa, ternyata produk
heran kenapa? Setelah dianalisa, ternyata produk
yang dijual profit-nya sedikit. Lalu dia mulai berpikir, bagaimana caranya
memperbaiki situasi ini. Ini yang penting.
memperbaiki situasi ini. Ini yang penting.
Kadang-kadang kita harus berhenti bekerja keras untuk mau berpikir lebih
tenang dan masuk ke pemikiran dan mempertanyakan pada
tenang dan masuk ke pemikiran dan mempertanyakan pada
diri sendiri. Apa yang harus saya perbaiki? Apa yang salah pada apa yang
saya lakukan? Karena dengan hanya bekerja keras saja
saya lakukan? Karena dengan hanya bekerja keras saja
tidak akan membawa sukses. Tetapi bekerja keras dengan benar, mau
menganalisa diri, melihat orang lain, belajar dari semua lini
menganalisa diri, melihat orang lain, belajar dari semua lini
dengan benar, barulah Anda dapat mencapai sukses. Ini sangat penting, dan
walaupun semua orang tahu, kadang-kadang kita
walaupun semua orang tahu, kadang-kadang kita
melupakannya karena rutinitas harian kita. Maka apapun yang Anda lakukan
sama dengan apa yang anda lakukan kemarin, tidak
sama dengan apa yang anda lakukan kemarin, tidak
pernah dianalisa lagi. Maka hasilnyapun akan kurang lebih sama dengan yang
Anda hasilkan dulu.
Anda hasilkan dulu.
Kalau Anda ingin melakukan perbaikan, Anda harus melakukan sesuatu yang
baru. Sesuatu yang dulunya belum pernah Anda lakukan.
baru. Sesuatu yang dulunya belum pernah Anda lakukan.
Jangan hanya sekedar menjalankan rutinitas hidup. Melakukan rutinitas yang
sama bahkan akan lebih berbahaya, karena setelah lewat
sama bahkan akan lebih berbahaya, karena setelah lewat
5 atau 10 tahun Anda baru sadar kalau telah salah.
Maka cobalah ambil sepotong waktu Anda meski hanya satu atau dua jam untuk
berpikir dengan tenang. Lalu mengevaluasi terhadap apa
berpikir dengan tenang. Lalu mengevaluasi terhadap apa
yang sudah Anda lakukan selama ini. Tidak hanya sekedar bekerja dengan
keras, tetapi juga bekerja dengan benar.
keras, tetapi juga bekerja dengan benar.
Pertanyaan yang tertinggal adalah :
* Menginginkan hasil yang berbeda tetapi mengapa masih melakukan
dengan cara-cara yang sama, pengetahuan dan keahlian yang sama,
dengan cara-cara yang sama, pengetahuan dan keahlian yang sama,
strategi yang sama ?
* Mengapa tidak memulai untuk mengubah cara, strategi, pendekatan,
penambahan pengetahuan dan keahlian ?
penambahan pengetahuan dan keahlian ?
* Ketika tidak mencapai hasil yang diinginkan mengapa target dan
outcome-nya yang dirubah atau lebih fleksibel, bukan cara untuk
outcome-nya yang dirubah atau lebih fleksibel, bukan cara untuk
Mencapai outcome / target yang diubah?
Cobalah untuk memahami bahwa pilihan cara bekerja untuk mencapai hasil yang
inginkan merupakan pilihan keputusan yang terbaik
inginkan merupakan pilihan keputusan yang terbaik
Dan efektif saat itu, tetapi ingatkan dunia setiap saat berubah hingga
dipaksa atau tidak, kita tetap akan meneriman perubahan
dipaksa atau tidak, kita tetap akan meneriman perubahan
Yang terjadi ? Kalau sudah demikian, apakah cara bekerja kita masih dianggap
cukup efektif dan SMART ? It's your choice!
cukup efektif dan SMART ? It's your choice!
Have a positive day!
silahkan berikan komentar anda